Siswa Korea Belajar Pencak Silat di Indonesia: Kami Tidak Takut

2016-01-26 128

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Sebanyak 14 siswa asal Daejo Middle School, Busan Korea berkunjung selama seminggu di Surabaya, tinggal dan mempelajari budaya bersama keluarga siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya.

Menggunakan seragam pencak silat berwarna merah, belasan siswa ini memulai latihan dasar dalam bela diri.

Mereka juga membawa sanduk bertulikan ‘#KamiTidakTakut.

Secara bergantian dan menceritakan perasaan mereka terkait ancaman teror yang sempat terjadi di Indonesia.

Hong Kyun Park, siswa kelas 1 Daejo Middle School mengungkapkan dirinya sudah memahami keberadaan agama Islam di Indonesia yang toleran.

Sehingga tidak ada kehawatiran yang ia dan keluarganya rasakan saat ia harus mengikuti studi banding ini.

“I think indonesia is save. Just like in Korea, so Kami Tidak Takut,” tuturnya usai mengikuti latihan pencak silat di SMP Muhammadiyah 5 Pucang, Senin (25/1/2016).

Sementara itu, pendamping sekaligus guru siswa asal korea, Song Eek Hong menuturkan siswanya sangat senang bisa ikut mendukung aksi ‘Kami Tidak Takut’.

Sehingga mengurangi kekhawatiran warga negara asing untuk berkunjung ke Indonesia.

Sebelum keberangkatan, siswa-siswanya juga sudah diberi pemahaman terkait bangsa Indonesia dan teror di berbagia negara. (*)

Free Traffic Exchange