TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI -- Proses pemakaman Rico Hermawan (20), korban ledakan bom di pos polisi di Jalan MH Thamrin Jakarta berlangsung khidmat.
Rico dimakamkan di Dukuh Jayan RT 01/RW 06, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Minggu (17/1/2016).
Jenazah Rico sebelumnya, dibawa dari RS Polri Kramat Djati Jakarta Timur melalui jalur darat menuju Boyolali di Jawa Tengah.
Rico adalah korban ledakan bom di pos polisi Jalan MH Thamrin Jakarta.
Saat terjadi ledakan bom itu, Rico kebetulan ditilang oleh Polantas.
Dia antar Anggun saudara sepupunya melamar kerja di instansi beralamat di Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta.
Rico meninggal dunia terkena ledakan bom di pos polisi tersebut.
Sedangkan Anggun mengalami luka di kaki dan punggung terkena pecahan bom.
Saat itu Anggun dari Sarinah akan menuju pos polisi, tempat Rico berada.
Tiba-tiba terjadi ledakan bom hingga Anggun terpental melayang.
Anggun selamat, sedangkan Rico meninggal dunia, 14 Januari 2016.
Begitu tiba di Boyolali, ratusan pelayat serta anggota TNI dan Polri turut melayat serta mengantar jenazah Rico dari rumah duka ke tempat permakaman.
Mereka juga turut menyalatkan jenazah Rico sebelum dibawa ke kuburan.
Ratusan warga berbondong-bondang mengantar jenazah Rico Hermawan dari rumah duka menuju tempat permakaman.
Sebelumnya, jenazah Rico juga disalatkan di masjid setempat. (*)