TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Razia Cipta kondisi yang dilakukan Polresta Barelang dan dibantu oleh Polda Kepri selama dua hari terakhir, setidaknya mengamankan 75 remaja yang nongkrong hingga malam hari sembari pesta miras.
Mereka yang diamankan ini nantinya dikembalikan kepada orangtuanya setelah diberikan pembinaan pihak kepolisian dan dinas sosial.
“Mereka semua kita amankan di beberapa tempat yang ada di Batam. Lokasinya juga berbeda-beda. Ada yang di warnet, sedang ngelem dan sedang pesta minuman keras,” kata Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin, Selasa (29/12/2015).
Menurut Asep, sebagian besar mereka yang diamankan merupakan anak di bawah umur.
Tiga di antaranya perempuan yang juga putus sekolah.
"Kebanyakan di antara mereka masih berumur belasan tahun. Kita minta orang tuanya datang ke sini menjemputnya. Seadanya orang tua para pelaku tidak ada kita akan serahkan ke dinas sosial," katanya.
Dari 79 orang yang diamankan ini, ternyata beberapa di antara mereka merupakan residivis dalam kasus pengeroyokan dan pencurian.
"Mereka juga pernah masuk sel tindak kejahatan pidana kekerasan," ungkapnya.
Razia cipta kondisi ini, menurut Asep, akan dilakukan hingga berakhir tahun baru. Tujuanya, agar saat perayaan tahun baru masyarakat bisa aman dan nyaman. (*)
