TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Ratusan pengunjung baik wisatawan asing maupun lokal berduyun-duyun mengabadikan detik-detik matahari terbit (Sunrise) di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah, Minggu (27/12/2015).
Menjelang pergantian tahun 2015 kawasan wisata Dieng dipadati wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
"Pemandangannya bagus. Saya sengaja datang ke sini (Dieng) hanya untuk melihat sunrise, ternyata bagus. Insyaallah tahun depan kita akan ke sini lagi," kata seorang wisatawan asal Jambi, David.
Dataran tinggi Dieng ini terletak di dua wilayah yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, Jateng.
Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dieng memiliki Ketinggian rata-rata sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6—10°C di malam hari.
Bahkan saat musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Untuk menuju Dieng bisa star dari Kota Semarang maupun Yogyakarta.
Jika dari Semarang maka rute (naik mobil atau sepeda motor) menuju Bawen (pertigaan) kemudian ke arah Magelang.
Ambil jurusan ke kanan menuju Temanggung kemudian tembus darat ke Wonosobo.
Dari Kota Wonosobo terus ke arah Dieng melintasi jalan berkelok dan naik menuju suhu dingin di Dataran Tinggi Dieng.
Jika arus lalulintas lancar dari Semarang ke Dieng sekitar 4 jam. (*)
