TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Ribuan massa yang hadir melakukan aksi demo di Halaman Kantor Gubernur Babel, Selasa (29/12/2015).
Menuntut Pemprov Babel dan DPRD Babel untuk memfasilitasi pencabutan izin operasional Kapal Isap Pruduksi (KIP) di Pulau Bangka.
Massa juga menyatakan penolakan sampai kapan pun akan aktivitas kapal penambang pasir timah tersebut.
Pasalnya aktivitas KIP dinilai merusak lingkungan dan mengakibatkan tangkapan nelayan menurun drastis.
Jika tuntutan mereka ini tidak ditindaklanjuti massa mengancam akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar. Bahkan siap membawa permasalahan ini ke pusat jangan sampai Bangka Belitung mengalami kerusakan semakin parah. (*)