TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner Komisi Pemberantasan Korpsi (KPK), Johan Budi S.P. menyampaikan beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang belum selesai, kepada para komisioner KPK yang baru.
Hal itu disampaikan saat Serah-terima Jabatan (Sertijab) Pimpinan KPK Periode 2011-2015 kepada Pimpinan KPK Periode 2015-2019 di Gedung KPK, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2015).
Mengenakan setelan jas hitam dengan dasi hitam, mantan wartawan itu menyatakan bahwa optimalisasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), pembangunan fondasi sistem integritas nasional, dan beberapa kajian akademis mengenai pencegahan korupsi, sedang dilakukan lembaga antirasuah tersebut.
"Ada beberapa hal yang kemarin sedang dilakukan, yaitu optimalisasi terhadap LHKPN, ada juga pembangunan fondasi sistem integritas nasional, ini program yang dilakukan di kedeputian pencegahan. Kemudian juga kajian-kajian dalam rangka pencegahan dilakukan oleh Dikrektorat Litbang (Penelitian dan Pengembangan)," katanya.
Sedangkan Ketua KPK yang baru, Agus Rahardjo mengapresiasi kinerja para Komisioner KPK Periode 2011-2014 yang berhasil membuat lembaga antirasuah itu dihormati publik.
"Terima kasih telah membawa KPK sampai hari ini seperti ini, seperti ini artinya, suatu institusi yang dihormati, dihargai di Indonesia," katanya.
Pada acara sertijab yang digelar sekitar pukul 16.00 WIB itu, tampak hadir seluruh Komisioner KPK yang baru, yaitu Basariah Panjaitan, Saut Situmorang, Alexander Marwata, Laode Muhamad Syarif, dan Agus Rahardjo.
Namun Plt Ketua KPK Periode sebelumnya, Tafiequrachman Ruki, tidak hadir dalam acara tersebut. (*)