TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang satu ini boleh dibilang apes sekaligus beruntung.
Bagaimana tidak, sudah tertangkap tangan mencuri sepeda motor, tetapi malah diselamatkan korbannya dari amuk massa.
Rasidi (30) tidak mengetahui kalau pemilik sepeda motor Yamaha Xeon GT DA 6699 CA yang diembatnya adalah milik anggota polisi.
Warga Alalak Utara RT8 Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Kalimantan Selatan ini, tertangkap tangan saat mencuri sepeda motor di parkiran sebuah toko di Jalan kuin Utara, Selasa (15/12/2015)sekitar pukul 18.30 Wita.
Saat itu pemilik sepeda motor, Dodi S bersama istrinya sedang membeli VCD di toko tersebut.
Mungkin karena merasa posisi toko dengan parkiran sangat dekat, kunci sepeda motor tidak dicabut.
Tersangka yang kebetulan melintas kemudian melihat ada sepeda motor yang kuncinya masih terpasang.
Tanpa pikir panjang, sepeda motor tersebut langsung ditunggangi. Namun saat hendak melarikan diri, mesin sepeda motor mendadak mati.
Pemilik kendaraan melihat aksi tersangka, dan langsung sigap membekuknya.
Melihat kejadian tersebut warga sekitar dengan cepat langsung berkumpul dan berupaya menghakimi tersangka.
Namun, pemilik sepeda motor yang merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Kalsel, langsung berupaya mencegah agar massa tidak menghakimi tersangka.
Anggota Polsekta Banjarmasin Utara tak lama kemudian tiba ke TKP dan mengamankan tersangka.
Ditemui di Mapolsekta Banjarmasin Utara, Rabu (16/12/2015), Rasidi mengaku dirinya sama sekali tidak berniat mencuri sepeda motor.
"Awalnya saya bertengkar dengan istri di rumah. Merasa sumpek saya kemudian naik ojek ke Kuin Utara. Saya melihat ada motor yang kuncinya masih terpasang. Lalu muncul niat untuk mencurinya," ungkap laki-laki yang mengaku bekerja sebagai penjual sayur ini.
Rasidi juga mengatakan, tidak lama setelah keluar dari rumah dirinya sempat menegak delapan butir pil Carnophen.
"Ya kerena bertengkar dengan istri itu. Jadi saya minum delapan biji Carnophen," katanya.
Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara Ipda Sunarto mengungkapkan, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan curanmor.
"Alasannya setelah melihat kunci tertinggal kemudian muncul niat untuk memiliki kendaraan itu," ungkapnya. (*)