Ahok: Jadi Gubernur DKI Itu Gampang Nggak Usah Pake Otak

2015-12-16 148

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2015), Gubernur DKI Jakarta menjelaskan tentang sistem pencegahan banjir berbasis Smart-Phone.
Dalam sistem tersebut, dirinya mengaku tidak perlu menguasai ilmu tentang pencegahan banjir secara sistematis, tetapi cukup menjaga saluran-saluran air yang sudah ada, tidak tersumbat.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga sudah membentuk petugas khusus bernama PPSU, untuk menjaga saluran-saluran air tersebut tidak tersumbat, saat hujan turun.

PPSU selalu siaga menerima perintah Mantan Bupati Belitung Timur itu, untuk memeriksa saluran-saluran yang tersumbat, melalui aplikasi Smartphone Whatsapp.

"PPSU sekolah insinyur air nggak? Kaga, lalu kenapa mereka bisa tahu hubungan ini buntu?" katanya.

"Gampang, begitu hujan saya pelototin Whatsapp group, tolong semua ada di lapangan. Kalau air tidak mengalir pasti itu buntu. Begitu dia ketemu, pak ini buntu pak, bongkar, udah besok nggak banjir lagi, jadi nggak usah pake ilmu-ilmu di sini. Mangkanya jadi Gubernur DKI itu gampang, nggak usah pake otak, otot aja," tambahnya yang disambut tawa para hadirin.

Dalam kuliah umum tersebut, puluhan mahasiswa hadir menyimak pemaparan materi dari Gubernur yang terkenal ceplas-ceplos itu. (*)

Free Traffic Exchange