TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - "Hanya ada kamu dan alam," begitulah kata-kata yang dapat menggambarkan ketika tiba di Pantai Tegal Wangi, satu pantai di kawasan Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Suasana yang sepi dan hanya terdengar deburan ombak laut, tempat ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menghilangkan penat hiruk-pikuk perkotaan.
Keindahan satu pantai yang letaknya cukup tersembunyi ini tampak dari perpaduan warna alam yang menghiasinya.
Gradasi warna toska dan biru tampak pada air laut.
Ditambah lagi bukit-bukit coklat dengan sentuhan kehijauan dari rerumputan, tanaman menjalar dan pohon-pohon kecil yang melekat padanya.
Berada di kawasan perbukitan di selatan Jimbaran ini, dari atas tebing hijau, para pengunjung dapat menikmati eksotisme Pantai Tegal Wangi ini.
Apalagi di saat cuaca yang cerah, semakin menampakkan keelokan yang memikat para wisatawan, baik lokal atau mancanegara yang datang ke sini.
“Ini pertama kalinya saya ke sini. Bagus sih, masih sepi, jadinya seperti private beach,” ujar Tata, kepada Tribun Bali, Minggu (21/6/2015).
Perempuan asal Yogyakarta yang telah menetap di Jimbaran ini mengakui kecantikan pantai Tegal Wangi ini.
Meskipun menurutnya, untuk mencapai area tepi pantai harus menuruni anak tangga dari karang yang cukup terjal, sehingga perlu berhati-hati.
Namun, sesampainya di bibir pantai, para pengunjung akan kembali disuguhkan dengan suasana yang memanjakan mata.
Hamparan pasir putih yang kerap dibasahi oleh deburan ombak yang cukup besar akan tampak di sini.
Karang-karang pun masih tampak menjadi penghias alami yang terbenam di pasir putih tersebut.
Pemandangan lainnya adalah, beberapa nelayan lokal yang kerap datang untuk memancing di atas karang-karang hitam yang ada di bibir pantai. (*)