Honeymoon Beach yang Tersembunyi di Pulau Dewata

2015-12-12 1,114

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Pulau Bali memang terkenal dengan beragam wisata alam, khususnya pantai.

Tidak hanya Kuta saja yang menjadi tujuan para wisatawan.

Masih banyak pantai-pantai di Bali ini yang kecantikannya melebihi pantai-pantai yang umum, namun masih belum banyak tereksplor.

Satu di antaranya adalah Pantai yang disebut Honeymoon Beach.

Letaknya berada di Jalan Tegal Wangi, Jimbaran cukup dekat dengan Pantai Tegal Wangi.

Pantai Tegal Wangi masih terbilang sepi pengunjung karena belum banyak wisatawan yang tahu, padahal keindahannya tidak diragukan lagi.

Karena masih sepi pengunjung, fasilitasnya sangat terbatas.

Sama halnya dengan Pantai Honeymoon, bahkan lebih sepi dibanding Pantai Tegal Wangi.

Masih jarang orang yang menyambangi pantai satu ini.

Lokasinya pun tak langsung gamblang seperti Pantai Tegal Wangi yang bukit-bukitnya bisa langsung tampak dari tepi jalan ketika tiba di area Pura Segara Tegal Wangi.

Akses jalan menuju Pantai Honeymoon ini berada 500 meter sebelum Pantai Tegal Wangi.

Setelah jalan yang dipaving, kira-kira 100 meter setelahnya, tepatnya di kanan jalan akan tampak jalan tanah agak menurun.

Itulah yang menjadi akses menuju pantai yang tersembunyi ini.

Tidak ada plang, pagar, atau penanda apapun yang mengarahkan menuju pantai tersebut.

Sehingga, orang yang datang pun belum tentu tahu dimana letak sesungguhnya pantai ini, atau apakah ini benar yang disebut dengan Pantai Honeymoon atau bukan.

“Sebelum pantai Tegal Wangi itu, nanti di kanan jalan ada jalan agak turun gitu. Nah, masuk lewat sana ikutin jalan. Yang jalanannya rusak-rusak itu lewati,” ujar warga setempat.

Menuju pantai satu ini memanglah tidak begitu mudah.

Kira-kira dari tepi jalan tersebut, harus menempuh sekitar jarak 800 meter untuk mencapai lokasi pantai. Jalanan yang dilalui pun kurang bagus.

Banyak karang-karang yang memenuhi jalan tanah tersebut, sehingga harus berhati-hati untuk melewatinya.

Apalagi jika sedang musim penghujan.

Jalanan tersebut akan menjadi licin dan dipenuhi lumpur.

Oleh karena itu, untuk mencapai tempat ini, harus dalam kondisi fit, termasuk kendaraan yang digunakan harus dipersiapkan kondisinya.

“Siap-siap pantatnya tepos kalau ke sana. Tapi di sana bagus masih sepi, tidak ada siapa-siapa,” ujar seorang pengunjung yang baru saja keluar dari lokasi pantai Honeymoon.

Sepanjang perjalanan pun benar tidak ada siapa-siapa, selain pohon-pohon memenuhi sisi kanan dan kiri jalanan ini, hampir seperti di hutan.

Selain itu, ada beberapa ekor sapi yang dibiarkan lepas untuk mencari makan.

Dari pantauan Tribun Bali, masyarakat desa setempat pun cukup jarang melewati tempat dan jalur ini.

Masih menjadi kawasan yang cukup tersembunyi.

Untuk memasuki kawasan ini pun tidak dipungut biaya.

Bahkan, masih banyak orang Bali yang tidak mengetahui lokasi jelas dari tempat satu ini.

Kaktus Seakan Menyapa Pengunjung

Kesulitan untuk mencapai tempat ini tidak seberapa begitu tiba di lokasi Pantai Honeymoon.

Terletak di atas bukit-bukit hijau, di sini orang-orang bisa langsung melihat hamparan laut biru lengkap dengan suara debur ombak yang khas.

Tidak ada siapa-siapa di sini.

Sejauh mata memandang hanya akan tampak eksotisme laut dan di kelilingi bukit-bukit hijau yang dipenuhi oleh karang-karang.

Uniknya lagi, di area bukit hijau ini, selain dipenuhi karang juga ditumbuhi oleh kaktus-kaktus.

Ombak dan angin yang bertiup di kawasan Pantai Honeymoon ini pun cukup besar.

Hal tersebut tampak dari semburan-semburan air laut yang menghantam dinding karang di tepian bukit.

Dari area bukit ini juga, jika menengok ke arah selatan, akan tampak seperti ada lubang tembusan di bawah bukit pantai ini.

Di area bukit ini sendiri, tampak beberapa sisa bekas pembakaran api unggun.

Tampaknya, ada orang-orang yang pernah datang dan berkemah di sini sebelumnya.

Sementara itu, untuk mencapai bibir pantai, bisa menuju sedikit ke bagian utara.

Di sana akan menemukan jalan tanah kecil di antara semak-semak, yang menuju ke area yang lebih landai.

Tepat di bibir pantai ini, akan tampak pasir putih hangat dan air laut yang kerap membasahinya.

Jika ingin bermain air, para pengunjung harus mencapai lokasi bibir pantai ini terlebih dahulu.

Karena untuk di area bukit sendiri tidak ada akses, dan cukup berbahaya karena banyak karang hitam yang tajam di sekitarnya.

Tak hanya itu, di area pantai ini juga pengunjung bisa melihat banyaknya karang-karang yang membentuk goa. (*)

Free Traffic Exchange