TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor-Rudi Resnawan dan tim sekertariat bersama (sekber) partai pendukungnya, angkat bicara menyikapi perkembangan hasil penghitungan sementara suara Pilkada Gubernur Kalimantan Selatan.
Dalam konfrensi pers yang digelar di Hotel Rattan Inn, Jumat (11/12/2015), pasangan Sahbirin-Rudi didampingi langsung oleh 7 pimpinan partai pendukung dan pengusung mereka yakni Iwan Rusmali Sekre DPD Golkar Kalsel, Juma Huri Ketua DPW PAN Kalsel, Aditya Mufty Arifin, Ketua DPW PPP Kalsel, Mardani H Maming Ketua DPD PDIP Kalsel, H M Nahwan, Sekretaris DPD Gerindra, Ja far Ketua DPW PKS Kalsel serta Abdul Munasif Halike, Ketua DPD Hanura Kalsel.
Mewakili tim sekber, di hadapan wartawan H Mardani Maming menyampaikan pernyataan sikap partai pendukung Sahbirin-Rudi.
Pernyataan sikap tersebut menyatakan keprihatinan atas perkembangan rekapitulasi suara KPUD Kalsel sebagai mana yang ditampilkan dalam website KPU, karena data yang masuk masih sangat minim.
Mengklaim berdasarkan hasil real count yang dilakukan sekber (per tanggal 10 Desember) Sahbirin-Rudi unggul dengan perolehan suara 661.226 (42,46 persen).
Sedangkan Muhidin-Farid 608.368 (39,06 persen) dan Zairullah-Sapi'i 287.830 (18,48 persen).
Sekber pendukung Sahbirin-Rudi juga menyatakan pasangan yang diusung tujuh parpol ini mendomiasi perolehan suara di sembilan kabupaten/kota.
Sedangkan Muhidin-Farid hanya unggul ditiga kabupaten/kota, dan Zairullah-Sapi'i unggul di satu kabupatan.