Konsumsi rumah tangga di kuartal kedua ini diperkirakan hanya tumbuh 5 persen. Perekonomian diprediksi masih akan melambat ditambah depresiasi nilai tukar rupiah. Namun dalam survei indeks keyakinan konsumen yang digelar Bank Indonesia, optimisme konsumen terhadap perkembangan ekonomi domestik naik 5,4 poin sepanjang Mei 2015. Lalu bagaimana menggabungkan optimisme dengan menggerakkan pertumbuhan ekonomi? Apa yang harus dilakukan agar rupiah tidak terjun bebas? Ikuti dialognya bersama Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dan ekonom Anggito Abimanyu.
Official Website: http://beritasatu.tv
Facebook.com/BeritaSatuTV
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatuTV