Cameraman : Ary | Editor Video : Iman Manoppo | Teks : Ilham Pratama
Mendengar nama Jeep Wrangler, benak kita langsung terpintas sosok SUV besar dengan perawakan yang gagah dan jantan. Nah, kali ini Otomotifnet.com berkesempatan menjajal varian terbaru Wrangler yang dirilis di ajang IIMS 2012 lalu, yakni Wrangler Diesel.
Seolah ingin membuang kesan jika Jeep hanya menyediakan varian bensin yang bertenaga tapi boros, kini pabrikan asal Amrik ini juga mencoba menganut mesin diesel yang banyak juga dipakai oleh SUV-SUV keluaran Eropa. Lalu bagaimana sensasinya? Yuk, jajal.
Eksterior, Simbol Kejantanan Pria
Kami yang mendapat unit tes berkelir merah, Wrangler Diesel menampilkan aura gahar dan cocok disebut sebagai simbol kejantanan pria. Ini tampak dari desain front fascia dikawal sepasang headlamp bulat dan kisi gril vertikal khas Jeep. Nuansa sangar makin tampak dari nuansa two tone di bagian bumper dan penampilan ban all terrain.
Berbeda dari saudaranya Cheeroke atau Patriot yang memiliki sudut bodi membulat, Wrangler Diesel yang menganut sistem atap hardtop empat pintu ini tetap menghadirkan kesan konservatif dari sudut bodi yang kaku dan boxy.
Interior, Minimalis dan Fungsional
Jangan mengharapkan kesan mewah dari Wrangler Diesel. Pasalnya, meski memiliki fitur yang mengutamakan keselamatan dan fungsionalitas, tapi bahan kain tetap dipilih sebagai pelapis interior. Sementara kelir hitam cukup mewakili kesan sangar di dalamnya.
Sebagai mobil yang mudah dikustomisasi, Jeep menawarkan sistem knock down pada bagian atap hardtop-nya. Sedangkan panel power window diletakan dibagian center cluster, tentu dengan tujuan mempermudah modifikasi pada sektor pintu.
Fitur, Bertabur Fungsi dan Sistem
Jika anda menyangsikan kemampuan Wrangler Diesel dan menganggapnya kurang komplit ketimbang versi bensinnya, maka hilangkan pikiran tersebut. Karena Wrangler Diesel dibekali beberapat fitur mumpuni di sektor entertainment hingga offroad.
Sebut saja Headunit dengan kemam