SINOPSIS :
Christian, telah lama ditinggal ayahnya yang menikah dengan janda kaya. Namun kehidupannya bersama dua adiknya, Aldo dan Chacha sangat bahagia karena mempunyai Vina, Ibu yang baik dan menyayangi anaknya.
Christian adalah harapan Vina, selain rajin dan cerdas Christian sangat pekerja keras. Bahkan dari keahliannya bermain basket, dia bisa masuk tim tingkat nasional dan menghasilkan uang untuk keluarganya. Aldo, sang adik yang gemar basket pun iri melihat kesuksesan kakaknya.
Livi, gadis cantik dan lembut itu yang melengkapi kesempurnaan hidup Christian. Christian berharap segera menikah dengan Livi setelah menyelesaikan pertandingan basket nasional.
Namun semua rencana itu sirna, dalam perjalanan, mobil yang ditumpangin tim basket Christian mengalami kecelakaan. Christian koma.
Berbagai usaha dilakukan Vina untuk membuat Christian kembali bangun. Namun semua sia-sia, satu persatu orang-orang yang menyayanginya pun meninggalkan. Termasuk Livi.
Chacha sangat sedih melihat kakaknya, ia teringat sesuatu saat melihat pluit Christian. Dulu Chacha sempat malas masuk sekolah karena diganggu sama anak anak nakal dijalan. Chrsitian melindungi Chacha. Saat keadaan aman, Christian meniupkan pluit itu. Kini giliran Chacha melindungi Christian dari orang orang yang akan menyakitinya, Chacha meniupkan pluit itu, dan keajaiban pun datang. Chrsitian sadar.
Sayang koma yang cukup panjang membuat keadaan berubah. Christian bahkan harus belajar menelan makanan dan menggerakan anggota tubuhnya. Chrsitian lumpuh, bahkan dia kehilangan kekebalan tubuh karena infeksi dalam. Christian sangat marah karena keadaannya tak kunjung membaik. Keadaan semakin memburuk saat tahu bahwa Livi telah menikah dengan pria lain.
